Kontroversi Dokter Terawan - By Hengky Kusniar

Kontroversi Dokter Terawan

Indonesia banyak terdapat berbagai kasus dan permasalahan yang mungkin kita tidak bisa bayangkan. Kasus pembunuhan, pelecehan, penculikan dan lain sebagainya sudah biasa terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Salah satu kasus yang terbaru adalah tentang kontroversi dokter Tewaran dengan pengobatan cuci otaknya.

Mayjen TNI Terawan Agus Putranto adalah dokter yang saat ini mengepalai Rumah Sakit Umum Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta. Ia pernah menjadi anggota tim dokter kepresidenan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009.

Kontroversi yang dibuat oleh dokter erewan adalah tentang kode etik dimana beliau melanggar pasal empat dan pasal enam Kode Etik Kedokteran Indonesia yang berbunyi: "Seorang dokter wajib menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat memuji diri". Sedangkan pasal enam berbunyi: "Setiap dokter wajib senantiasa berhati-hati dalam mengumumkan atau menerapkan setiap penemuan teknik atau pengobatan baru yang belum diuji kebenarannya dan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat".Oleh karena itu dokter terawan dikeluarkan dari Ikatan Dokter Indonesia.

Alangkah baiknya dokter terawan harus mengujikan jenis pengobatannya sebelum di aplikasikan kepada masyarakat. Karena hal tersebut merupakan aturan yang sepatutnya dijalani sebagai dokter. Meskipun kebanyakan proses pengobatannya berhasil tapi menaati aturan yang berlaku juga merupakan hal yang sangat penting. Dan untuk masyarakat Indonesia mari kita pandang sebuah masalah yang ada di Indonesia sebagai sesuatu yang harus kita atasi dan beri solusi. Tidak hanya mencaci apalagi tidak peduli. Kita semua adalah manusia yang berbudaya dan harus saling menghargai satu sama lain.

Share this post