-->

Psikologi Pendidikan - Teori Sosial Kognitif Bandura - IPSE FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia Assignment

PSYCHOLOGY EDUCATION

TEORI SOSIAL KOGNITIF BANDURA

Ulasan

Albert Bandura adalah seorang ahli psikologi sosial-kognitif yang sangat berpengaruh. Beliau dikenal lewat teorinya, yaitu pembelajaran sosial dengan konsep pencapaian diri dan eksperimen ‘’Bobo Doll’’. Teori Pembelajaran Sosial dari Bandura menekankan pada pentingnya pengamatan, peniruan, dan pemodelan. Teorinya menyatukan sebuah kesinambungan interaksi antara tingkah laku, kognitif, dan lingkungan.

Bandura berpendapat bahwa belajar adalah sebuah proses penanaman dan pembentukan karakter dan kepribadian melalui pengetahuan sosial, Dengan pengetahuan sosial tersebut, anak belajar tentang dunia sekitar mereka. Baik itu melalui interaksi sosial, maupun sumber media. Pembelajaran sosial ini kebanyakan tidak berada di bawah kontrol pendidik atau orangtua. Melainkan, timbul dari interaksi dengan saudara, teman sebaya, pasangan kerja, dan sumber media massa.

Bandura merasa bahwa sumber pengalaman yang mewakili ini mempunyai banyak manfaat dibandingkan dengan belajar tentang suatu penemuan atau ilmu eksak. Pandangannya tentang pembelajaran sosial semakin luas dan kemudian lebih cenderung pada sisi kognitif daripada teori pemodelan dan peniruan yang terdahulu.

Konsep Bandura ini menjelaskan lebih daripada konsep perolehan pengetahuan secara kognitif-reaktif. Termasuk pula, perkembangan kemampuan keyakinan diri dan pengaturan diri siswa untuk mendidik diri mereka sendiri sepanjang hidup mereka. Selain itu, identitas diri seseorang turut pula mempengaruhi pengalaman seseorang dan kesadaran fungsional. Identitas dibuat untuk perolehan diri, dalam arti luas, dari bagaimana kehidupan mereka dan mencerminkan kehidupan itu sendiri. Sebagai contoh, terdapat bukti bahwa siswa ang dicirikan sebagai ‘kutu buku’, ‘pecandu’, atau ‘penyalahgunaan kepopuleran’ dapat secara dalam mempengaruhi tujuan dan prestasi akademik.

Pendekatan Bandura menggantikan konsep pembatasan diri dari pengukuran sifat psikologis menjadi secara konstektual yang berasal dari hubungan kewenangan. Percobaan untuk meningkatkan prediksi dengan menggabungkan ukuran sifat menunjukkan keberhasilan ketika berfokus pada tingkah laku pada situasi yang berbeda.

Sifat sesungguhnya adalah kelompok tingkah laku berdasarkan kebiasaan, bukan kerangka penyusun kepribadian. Konsep Bandura tentang struktur dan mekanisme kepribadian ada pada sistem diri. Sistem ini memasukkan struktur pengetahuan, kemampuan keyakinan diri pada pencapaian, dan kemampuan pengendalian diri yang bekerja melalui tujuan dan harapan hasil yang berakar pada struktur nilai.

Sebuah penelitian menguatkan bahwa pembatasan yang dinamis seperti pengaturan tujuan dan keyakinan diri pada pencapaian bukan hanya sebagai prediktor yang baik pada bidang akademik, tapi juga menyediakan garis panduan yang informatif untuk mengolah kompetensi akademik.

Ketersediaan spesifikasi tugas mengukur ini memungkinkan guru untuk memperluas tujuan instruksional untuk memasukkan perkembangan pengendalian diri siswa. Perhatian pada  pengendalian diri dapat berarti bahwa pendidik perlu melihat lebih dari sekedar pengetahuan. Kasus yang sering terjadi adalah siswa tahu apa yang harus dilakukan tapi tidak bisa mengartikan pengetahuan pada kemahiran kinerja. Bahkan, jika mereka bisa membuat arti lain dari pengetahuan dengan cakap, sering pula mereka hilang arah jika ditinggal tanpa arahan. Hal itu disebabkan karena mereka belum bisa menempatkan tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Guru yang mempertimbangkan kemampuan keyakinan keberhasilan diri siswa, penetapan atau pengaturan tujuan, penggunaan strategi, dan bentuk dari dari pengendalian diri pada rencana instruksional, bukan hanya dapat meningkatkan pengetahuan akademik siswa, tapi juga mereka dapat meningkatkan kemampuan siswa pada kemampuan diri untuk belajar mandiri sepanjang rentang hidup mereka.

Disadur dari :

Zimmerman, Barry.J and Dale H. Schunk. 2003. EDUCATIONAL PSYCHOLOGY : A CENTURY OF CONTROBUTIONS. New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates, Inc

0 Response to "Psikologi Pendidikan - Teori Sosial Kognitif Bandura - IPSE FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia Assignment"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel