Sistem Peredaran darah Pada Manusia - Materi Pelajaran kelas 9 SMP
Materi Biologi Kelas 9 SMP
Sistem Peredaran darah Pada Manusia
A. Pengertian
Hallo Sahabat, apakah kamu mempunyai hobi naik sepeda? dan apakah sahabat pernah jatuh dari sepedah? apakah kaki sahabat berdarah? coba sahabat pikir, kenapa manusia saat terluka mengeluarkan darah. karena dalam tubuh manusia terdapat sistem peredaran darah. nah, apa sih yang dimaksud dengan darah ini, yuk kita pelajara selengkapnya hanya di Catatan Kusniar.
Sistem Peredaran darah pada manusia merupakan sistem transportasi pada tubuh manusia yang melibatkan tiga komponen, yaitu Darah, Pembuhluh darah, dan Jantung. Darah merupakan medium transportasi, pembuluh darah merupakan sebuah saluran tempat darah mengalir, dan jantung sebagai pompanya.
B. Komponen pada Sistem Peredaran darah Manusia
1. Darah
Darah adalah cairan yang kita tahu berwarna merah kental yang tersusun atas plasma darah, sel-sel darah, dan keping darah. darah merupakan jaringan ikat dan berfungsi untuk membawa Oksigen dan Karbondioksida. untuk lebih lengkapnya fungsi darah adalah sebagai berikut.
a) Mengangkut sari-sari makanan dalam tubuh.
b) Mengatur dan menyesuaikan pH dan suhu tubuh.
c) Mengangkut sisa-sisa metabolisme dalam tubuh.
d) Mengangkut Oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
e) mengedarkan hormon untuk kinerja tubuh.
d) membunuh dan melawan zat asing dalam tabuh karena menghasilkan antibodi.
2. Plasma Darah
Darah pada manusia disusun oleh plasma darah dan sel-sel darah. Kadar plasma darah dalam tubuh kita mencakup 55% dan 45% merupakan sel-sel darah. penysun plasma darah adalah serum yang tidak mengandung fibrinogen dan antibodi yang dihasilkan oleh globulin. pada saat kita berdarah dan terdapat cairan merah, sebenarnya itu adalah plasma darah. plasma darah tersusun oleh 90% air dan sisanya oleh protein plasma. Protein plasma tersebut adalah:
a) Karbonsidoksida (sisa metabolisme)
b) Glukosa (zat makanan dan mineral)
c) Antibodi (zat yang dihasilkan oleh globulin dan sebagai sistem pertahanan tubuh)
d) Fibrinogen (berperan dalam proses pembekuan darah)
e) Globulin (sebagai penghasil antibodi)
f) Albumin (sebagai Osmoregulator)
Adapun fungsi dari plasma darah adalah sebagai berikut:
a) pengatur tekanan osmotik.
b) mengangkut sari-sari makanan
c) mengedarkan hormon
d) mengangkut sisa metabolisme
3. Sel - Sel Darah
a. Sel darah mearh (eritrosit)
Eritrosit merupakan sel darah yang berwarna merah. Hemoglobin adalah senyawa yang membuat warna merah pada darah. hemoglobin dalam darah berfungsi untuk mengikta oksigan dan karbondioksida untuk di edarkan melalui saluran pembuluh darah. kadar sel darah merah dalam tubuh kita dipengaruhi oleh beberapa hal seperti usia, jenis kelamin, dan lingkungan. sel darah merah berbentuk bulat seperti pada gambar di atas. eritrosit dibentuk di dalam sumsum tulang belakang dan prosesnya disebut eritropoiesis.
b. Sel darah putih (leukosite)
Leukosit adalah sel darah yang berfungsi sebagai antibodi dan melawan bakteri serta virus yang masuk dalam tubuh kita. sel darah putih mempunyai inti, berbeda dengan sel darah merah yang tidak memiliki inti. bentuk dari sel darah putih bisa kalian liat di gambar atas. leukosit de bagi menjadi dua yaitu granulosit dan agranulosit. Granulosit adalah leukosite yang memiliki bagian plasmanya, contoh: (neutrofil, eusinofil, dan basofil). agranulosit adalah leukosite yang tidak memiliki dranula di bagian plasmanya. contohnya: (Monosit, Limfosit B, Limfosit T).
c. Keping darah (Trombosit)
Keping darah adalah sel darah yang tidak berinti dan berbentuk seperti kepingan. trombosit bertugas untuk proses pembekuan darah. adapun mekanismea pembekuan darah adalah sebagai berikut:
4. Jantung
Jantung adalah alat vital bagi manusia. jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh kita. jantung manusia terletak di antara paru-paru diatas diafragma dengan berat 200-260 gram dan berbentuk seperti kerucut dan bagian ujung bawah nya gak miring ke kiri. bagian terluar jantung dibungkus oleh sebuah membran yaitu perikardium. perikardium merupkan kantong yang bisa membesar dan mengecil. dinding jantung terdiri dari 3 lapisan yaitu epikardium, miokardium, dan endokardium. gambar dan bagian jantung bisa dilihat dari gambar berikut:
5. Pembuluh Darah
Pembiluh darah adalah saluran tempat darah mengalir. saluran tersebut bercabang dan tertutup memungkinakah darah mengalir ke seluruh tubuh. fungsi dari pembuluh darah adalah mengalirkan darah keluar dari jantung kemudian kembali lagi menuju jantung. pembuluh darah di bagi menjadi tiga bagian yaitu:
a. Pembuluh Arteri
Arteri adalah pembuluh darah yang berfungsi membawa darah keluar dari jantung. adapun ciri-ciri pembuluh ini adalah dindingnya tebal dan elastis, denyutnya dapat dirasakan, tekanan darah yang mengalir cukup kuat, terdapat katup tepat diluar bilik yang disebut valvula semilunaris. arteri akan bercabang menjadi pembuluh yang lebih kecil lagi yang biasa disebut arteriola. arteri juga dibagi menjadi tiga antara lain:
- Aorta (Arteri terbesar dan bertempat di bilik kiri)
- Arteri Pulmonalis (arteri yang membawa darah kaya CO2 dari jantung menuju paru-paru.
- Arteri Koroner (arteri yang memberi makanan dan oksigen pada sel-sel jantung)
b. Pembuluh vena
Pembuluh vena berfungsi untuk membawa darah kembali ke jantung. ujung pembuluh vena berada di serambi jantung. ciri-ciri pembuluh vena antara lain memiliki dinding tipis dan kurang elastis, dapat menampung sejumlah 75% darah, terletak di dekat permukaan tubuh kita, memiliki banyak katup di sepanjang pembuluh. Vena juga dibagi menjadi tiga antara lain:
a) Vena kava: pembuluh vena kava berfungsi membawa darah kaya akan karbondioksida kembali ke jantung. vena cava dibagi menjadi dua yaitu vena kava superior dan vena kava inferior
b) Vena Pulmonalis: vena yang membawa darah kaya akan oksigen dari paru-paru menuju jantung
c) vena porta hepatika: vena yang membawa darah dari berbagai organ pencernaan dan masuk ke hati.
c. Pembuluh kapiler
Pembuluh vena berfungsi untuk membawa darah kembali ke jantung. ujung pembuluh vena berada di serambi jantung. ciri-ciri pembuluh vena antara lain memiliki dinding tipis dan kurang elastis, dapat menampung sejumlah 75% darah, terletak di dekat permukaan tubuh kita, memiliki banyak katup di sepanjang pembuluh. Vena juga dibagi menjadi tiga antara lain:
C. Proses Peredaran darah pada tubuh Manusia
Sistem peredaran darah pada manusia bekerja secara ganda yang dibagi menjadi dua yaitu sistem peredaran darah kecil (pulmoner) dan sistem peredaran darah kecil (sistemik)
1. Peredaran darah kecil (pulmoner)
Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung ke paru - paru kemudian kembali lagi ke jantung. jantung akan keluar dari jantung dari bilik kanan melalui arteri pulmonalis dan kemudian masuk ke kapiler paru - paru, setelah itu darah akan menuju serambi kiri jantung melalui vena pulmunalis. darah yang dibawa kejantung kaya akan karbondioksida dan darah yang kembali dari jantung ke paru-paru merupakan darah yang kaya akan oksigen. pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida terjadi di paru-paru.
2. Peredaran darah besar (sistemik)
Sistem peredaran darah besar adalah sistem peredaran darah yang memompa darah ke seluruh tubuh. bermula dari bilik kiri yang memompa darah yang kaya akan oksigen keluar dari jantung melalui aorta. jika kadar oksigen dalam darah sudah rendah atau tersisa hanya karbondioksida, maka darah akan terkumpul di pembuluh darah. kemudian masuk ke serambi kanan jantung dan masuk ke bilik kanan jantung. pada sistem peredaran darah besar ada dua pembuluh yang bekerja yaitu:
1) Vena cava superior yang bertugas membawa darah dari kepala dan lengan menuju jantung
2) Vena cava inferior yang membawa darah dari perut dan kaki menuju jantung.
D. Kelainan dan Penyakit sistem pernapasan
berikut adalah kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah antara lain:
1. Arteri Perifer
Arteri Perifer adalah penyakit ateroklerosis yang biasa terjadi di ekstremitas bagian kaki. jika mengidap pemyakit ini maka beresiko terkena penyakit peredaran darah lainnya. Penyakit arteri perifer mengurangi aliran darah ke bagian kaki.
2. Aneurisma Aorta
Penyakit ini mempengaruhi bagian arteri di tubuh. dpelemahan dinding arteri menyebabkan pelebaran atau penggelembungan. arteri yang membesar bisa pecah dan menyebabkan bahaya bagi tubuh kita.
3. Stroke
Penyakit stroke terjadi karena gumpalan darah menyumbat pembuluh arteri di bagian otak serta mengurangi suplai darah ke otak. selain itu, hal tersebut dapat mengakibatkan pembuluh darah di otak pecah. akibatnya, fungsi kerja otak akan mengalami kerusakan.
4. Gagal jantung
Gagal jantung karena otot jantung mengalami pelemahan atau mengalami kerusakan. hal tersebut mengakibatkan jantung tidak bisa memompa volume darah yang dibutuhkan ke seluruh tubuh lagi. penyakit ini biasa terjadi di iringi penyakit lainnya seperti serangan jantung dan arteri kroner.
5. Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi akibat jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup. penyebabnya yaitu penyumbatan pada arteri yang mengakibatkan otot jantung rusak. keluhan yang di alami penyakit serangan jantung yaitu sakit dibagian tegah atau kiri dada, sakit di bagian rahang, bahum lengan, dan punggung, sesak napas serta berkeringat, mual, dan tak teraturnya detak jantung.
6. Arteri Koroner (Aterosklerosis)
Arteri koroner atau pengerasan arteri terjadi karena menumpuknya zat yang disebut plak di dinding arteri yang menyumbat aliran darah. plak terbentuk dari kolesterol, lemak, dan kalsium.
7. Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi diakibatkan oleh arteriosklerosis, yaitu pembuluh darah yang menyempit. hal tersebut mengakibatkan darah memberikan tekanan yang lebih besar dan terpaksa jantung bekerja lebih keras untuk mempertahankan tekanannya.
8. Anemia
Anemia atau kurang darah adalah penyakit rendahnya hemoglobin di dalam darah. sel darah merah berkurang atau sedikit dari biasanya. apabila kamu merasa pusing, kulit memucat, dan sesak ada kemungkinan kamu kekurangan darah. penyebabnya kalian kekurangan makanan yang mengandung zat besi atau kurang minum karena kekurangan oksigen.
9. Leukimia
Leukimia atau sering disebut kanker darah merupakan penyakit yang disebabkan karena jumlah eritrosit secara tidak terkendali.
10. Varises
Varises adalah penyakit yang terjadi dimana terjadi pelebaran pembuluh darah di bagian kaki seperti betis. gejala dari varises biasanya otot terasa kram.
10. Ambeien
Ambeien merupakan penyakit melebarnya pembuluh darah di bagian dubur. ambeien atau wasir dapat berkembang dari infeksi dubur atau tekanan intra abdominal.
Keren
BalasHapus