-->

Materi Fisika Kelas 8 SMP - Sistem Pernapasan Pada Manusia - Pengertian, Fungsi, Organ, dan Kelainan

Materi Fisika Kelas 8 SMP

 Sistem Pernapasan Pada Manusia

A. Pengertian

Bernafas sangat penting dalam hidup kita. jika kita tidak bernafas maka tubuh kita akan kekurangan oksigen.  Oksigen dibutuhkan sekali oleh tubuh karena tanpa oksigen otak kita tidak akan berfungsi. dalam beberapa menit saja sel-sel otak akan mati tanpa Oksigen. Hal tersebut bisa membuat kita tidak hidup atau mati.

Sistem Pernapasan  pada Manusia adalah kumpulan organ yang membantu dalam proses pernafasan. Sistem pernafasan juga membantu tubuh kita menyerap Oksigen dari udara dan membuang karbondioksida dari darah dan membuang uap air. Organ yang terlibat dalam proses pernafasan antara lain Hidung, Tenggrokan (Faring), Pangkal tenggorokan (Laring), Trakea, Bronkus, Paru-paru. 

B. Organ Sistem Pernapasan Manusia

Organ-organ yang ada pada sistem pernapasan dibagi menjadi enam bagian yaitu:

1. Hidung & Rongga Hidung


Hidung merupakan  organ yang paling luar dan bersentuhan langsung dengan udara. fungsi dari hidung adalah menghirup Oksigen (O2) dan sebagai jalur masuk dan keluaranya Gas Oksigen dan Karbondioksida. didalam hidung terdapat rongga hidung yang berfungsi dalam proses pernapasan. Rongga Hidung berfungsi melembabkan dan menyaring udara yang masuk ke tubuh. Bulu dan lendir (mucus) di dalam rongga hidung berperan dalam menyaring debu, spora jamur, dan kotoran udara lainnya.

2. Faring (Tenggorokan)
Faring atau tenggorokan merupakan jalur lanjutan setelah udara masuk ke hidung. setelah melewati tenggorokan maka udara  akan masuk ke Laring atau pangkal tenggorokan.

3. Laring (Pangkal Tenggorokan)
Laring merupakan kotak suara. Laring merupakan penghubung antara faring dan trakea. di bagian ini terdapat pita suara dan katup epiglottis, yang memisahkan saluran udaran dan saluran makanan.

4. Trakea
Setelah udara melewati laring, maka selanjutnya akan masuk ke trakea. Trakea berada di depan kerongkongan dan terbentuk dari tulang rawan yang berbentuk cincin. 

5. Bronkus
Bronkus adalah cabang tenggorokan yang menghubungkan trakea dan paru-paru. Bronkus tersusun dari tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin hampir sama dengan trakea. Bronkus terdiri dari dua cabang, pada masing-masing cabang terhubung dengan paru-paru kiri dan paru-paru kanan. 

6. Bronkiolus
Bronkiolus adalah anak cabang batng tenggorokan. jumlah cabang pada bornkiolus sesuai dengan jumlah lobus pada paru-paru. pada paru-paru bagian kiri terdapat 2 lobus dan paru-paru kanan 3 lobus. 

7. Alveolus
Alveolus adaah gelembung paru-paru yang bertugas sebagai tempat pertukaran gas antara Oksigen O2 dan Karbondioksida CO2.  Karbondioksida mengandung udara kotor dan Oksigen mengandung darah yang bersih

C. Jenis dan mekanisme Pernapasan Pada Manusia

1. Pernapasan Dada

Pernapasan dada terjadi jika otot antar tulang rusuk berkontraksi, sehingga mengakibatkan tulang rusuk terangkat dan volume rongga dada membesar. Pada saat rongga dada membesar, tekanan dalam rongga dada mengecil dan paru-paru mengembang. apabila tekanan udara di dalam paru-paru lebih sedikit otomatis udaran yang ada diluar tubuh lebih besar dan otomatis udara msuk ke dalam paru-paru. 
    
Sebaliknya, apabila otot antar tulang rusuk berelaksasi atau mengendur, maka tulang rusuk akan turun. akbitnya, volume rongga dada mengecil dan tekanan di dalamnya pun naik. pada keadaan tersebut, paru-paru mengecil sehingga udara dalam paru-paru keluar.

2. Pernapasan Perut

    Pernapasan Perut  terjadi akibat pergerakan diafragma. Apbaila otot pada diafragma berkontraksi, rongga dada akan membesar dan paru-paru membesar. akibatnya , udara akan masuk ke dalam paru-paru. 
    Pada saat diafragma berelaksasi, diafragma akan kembali pada keadaan semula, saat itu, rongga dada akan mengecil, mendorong paru-paru sehingga mengempis. selanjutnya udara dari paru-paru akan keluar.

D. Kapasitas Paru-paru

Berikut Jenis Kapasitas Udara yang ada pada sistem pernapasan Manusia

1. Volume Tidal: Udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas berlangsung. Volumenya 500 mL

2. Udara Komplementer: Udara maksimal yang bisa kita hirup saat bernapas. Volumenya 1500 mL

3. Residu: Udara yang masih tersisa saat mengeluarkan nafas. Volumenya 1500 mL

4. Kapasitas Vital: Jumlah dari Volume tidal, Volume komplemente, dan udara suplementer

5. Kapasitas Total: Jumlah dari kapasitas vital paru-paru dan udara residu

E. Kelainan dan Penyakit sistem pernapasan

Organ-organ yang ada pada sistem pernapasan dibagi menjadi enam bagian yaitu:

1. Emfisema
Emfisema adalah penyakit yang diakibatkan karena Alveolus tidak elastis lagi. kantong udara pada paru-paru akan mengalami kerusakan secara perlahan, sehingga membuat nafas menjadi pendek. Emfisema disebabkan oleh rokok dan polusi udara. 

2. Asma
Asma adalah penyakit yang terjadi karena penyempitan saluran pernapasan biasanya disebabkan oleh alergi terhadap pasir, debu, rambut, bulu, serangga, dan alergi terhadap suhu dingin. penderita bisa mengalami kematian jika tidak segera diberi penaganan dengan serius.

3. Tuberkulosis (TBC)
TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menyerang paru-paru sehingga menyebabkan bintil pada dinding alveolus. karena bintil tersebut, proses difusi oksigen menjadi terganggu. Efek dari penyakit TBC adalah sering batuk darah dan bisa menyebabkan kematian

4. Kanker Paru-paru
Kanker Paru-paru disebabkan oleh sel kanker yang tumbuh di paru-paru dan terus menjalar tidak terkendali. hal tersebut diakibatkan karena kebiasaan buruk merokok, menghirup asap kendaraan dan minum minuman ber alkohol.

5. Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae, yang menyebabkan alveolus akan tersisi cairan.

6. Bronkhitis
Bronkhitis adalah gangguan pada cabang trakea atau bronkus yang diakibatkan oleh infeksi. infeksi tersebut menyebabkan penderita menghasilkan lendir yang menyumbat bronkus sehingga membuat sesak nafas.

7. Laringitis
Laringitis membuat penderitanya mengalami peradangan di bagian Laring atau pangkal tenggrokan yang diakibatkan oleh bakteri, virus, dan jamur. 

8. Asfiksi
Asfiksi adalah ganggua pengangkutan oksigen ke dalam jaringan tubuh. Asfiksi disebabkan karena hemoglobin dara mengikat komponen selain oksigen seperti karbon monoksida. Karbonmonoksida banyak dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor.


0 Response to "Materi Fisika Kelas 8 SMP - Sistem Pernapasan Pada Manusia - Pengertian, Fungsi, Organ, dan Kelainan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel