Sejarah Wali Songo dalam menyebarkan Agama Islam di Nusantara
Sejarah Wali Songo dalam menyebarkan Agama Islam di Nusantara
Pengertian & Sejarah Wali Songo
Wali Songo berarti sembilan wali, adalah kelompok para wali yang telah berkontribusi sangat penting
dalam menyebarkan Agama Islam di Nusantara, khususnya di wilayah pulau Jawa.
Semasa Hidup, Walisongo tidak hidup bersama-sama, akan tetapi Walisongo memiliki sebuah hubungan yang sangat erat antara sesama guru dan murid. Era Walisongo merupakan era di mana pemerintahan Agama Buddha Hindu dalam budaya yang ada di Nusantara digantikan dengan budaya Islam. Tentu, banyak pihak lain yang berpartisipasi, tetapi peran mereka dalam membangun Kerajaan Islam di Jawa dan pengaruhnya terhadap budaya masyarakat sangat besar.
1. Sunan Ampel
Nama asli Sunan Ampel ialah yang bernama Raden Rahmat. Secara umum,
Sunan ampel telah dianggap dengan orang suci lainnya sebagai wali. Pesantrennya
terletak di lampu lalu lintas Denta, Surabaya, juga salah satu ajaran Islam
tertua di Jawa.
Ia menikah dengan Dewi Condrowati, yang bernama Nyai Ageng Manila. Dewi
Condrowati adalah putri Adipati Tuban, Arya Teja. Dia juga menikah dengan Ki
Kembang Kuning dan Dewi Karimah.
2. Sunan Bonang
Sunan Bonang lahir pada tahun 1465 dengan nama asli Raden Maulana
Makhdum Ibrahim, putra Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Manila. Bonang adalah nama
desa di kabupaten Rembang. Nama Sunan Bonang dipanggil olehnya Bong Ang, yang
setuju dengan klan Bong, karena nama ayahnya adalah Bong Swi Hoo, juga dikenal
sebagai Sunan Ampel.
3. Sunan Derajat
Sunan Derajat memiliki nama depan Syarifuddin atau Raden Qasim, yang
juga merupakan putra bungsu Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Manila, dan ia juga
saudara Sunan Bonang. Sunan Derajat dikenal karena kecerdasannya. Ia
menyebarkan ajaran Islam di Desa Paciran Lamongan.
4. Sunan Kudus
Sunan Kudus tidak benar-benar datang dari Kudu, tetapi berasal dari Quds
of Palestine, yang kemudian pindah ke Jawa dengan kakek dan ayahnya. Dalam
cerita lain, Sunan Kudus adalah seorang pendatang dari wilayah Jipang Panolan
di utara Blora.
5. Sunan Giri
Sunan Giri adalah seorang putra Maulana Ishaq bersama Dewi Sekardadu,
yakni putri Menak Sembuyu, penguasa pada wilayah Balambangan selama almarhum
pada kerajaan Majaphit. Sayangnya kelahirannya dianggap sebagai kutukan dengan
ayahnya Dewi Sekardadu, jadi dia dipaksa oleh ayahnya untuk membuang anaknya ke
laut.
6. Sunan Kalijaga
Raden Said adalah seseorang yang menjaga orang-orang biasa dan dekat
dengan mereka. Dia membuktikan ini ketika membela orang biasa di masa-masa
sulit. Pada saat itu, pemerintah sangat membutuhkan sumber daya yang besar
untuk mengatasi roda pemerintahan, sehingga orang harus membayar pajak tinggi.
7. Sunan Muria
Nama Sunan Muria diadopsi dari tempat tinggal terakhirnya di lereng
Gunung Muria, 18 kilometer utara kota Kudu. Sunan Muria memainkan peran penting
dalam menyebarkan ajaran Islam di Gunung Muria. Dengan menyebarkan Islam, ia
meniru jalan ayahnya, yang seharusnya secara halus menyebarkan ajaran agama.
8. Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati mempunyai nama asli yakni Syarif Hidayatullah. Pada
usia 20, Sunan Gunung Jati ditinggalkan oleh ayahnya. Setelah tinggal bersama
ayahnya, ia menjadi pangeran untuk menjadi raja Mesir menggantikan ayahnya,
tetapi ia menolak dan memutuskan untuk membawa ajaran Islam dengan ibunya ke
Jawa.
9. Sunan Gresik
Maulana Malik Ibrahim lahir di Campa (Kamboja), ayahnya yakni bernama
Barakat Zainul Alam, seorang ulama hebat di Maghrib. Maulan Malik Ibrahim
disebut dengan Syakh Maghribi atau Sunan Gresik atau Makhdum Ibrahim
al-Samarqandi, dan orang Jawa biasanya menyebutnya sebagai Asmaraqandi.
Maulana Malik Ibrahim adalah orang pertama yang telah menyebarkan agama
Islam di Jawa dan penjaga Walisongo lainnya.
Wali Songo memiliki suatu peran terpenting untuk menyebarkan agama Islam
di wilayah Jawa pada abad ke-14, dan menyebarkan agama islam di wilayah
Indonesia.
UNTUK MELATIH PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN TENTANG WALISONGO SOLAHKAHKAN KERJAKAN LATIHAN SOALNYA DI LINK DIBAWAH INI
0 Response to "Sejarah Wali Songo dalam menyebarkan Agama Islam di Nusantara"
Posting Komentar