-->

Materi Proses Kedatangan Agama Islam Menuju Nusantara IPS Kelas 10 Semester 2 SMA/SMK

 

Proses Kedatangan Agama Islam Menuju Nusantara

 

    Gambar di atas memperlihatkan jalur masuknya islam ke nusantara yang kemudian melahirkan sebuah interaksi antara ajaran islam dengan penduduk nusantara. Wujud dari keberlangsungan interaksi yang higga kini masih terlihat adalah banyaknya umat muslim Indonesia yang menjalankan ibadah haji dan umrah. Di samping itu tidak sedikit para ulama dari timur tengah yang berkunjung ke Indonesia dalam rangka berdakwah. Bagi umat islam di Indonesia, berbagai bentuk interaksi tersebut akan semakin memantapkan keimanan dan ketakwaan terhadap ajaran agamanya. Kemudian yang jadi pertanyaan kapan dan dari mana kira-kira islam masuk ke kepulauan Indonesia serta bagaimana prosesnya? Untuk mendapatkan informasi dan bahan diskusi tentang proses tersebut, mari kita kaji uraian berikut.

    Terdapat berbagai pendapat mengenai proses masuknya islam ke kepulauan Indonesia, terutama perihal waktu dan tempat asalnya. Pertama, sarjan-sarjana barat- kebanyakan dari negeri belanda mengatakn bahwa islam masuk ke Indonesia berasal dari Gujarat sekitar abad ke-13 M atau Abad ke-7 H. Gujarat terletak di india bagian barat, berdekatan degan laut arab. Letaknya sangat strategis, berada di jalur perdagangan antara timur dan barat. Pedagang arab yang bermazhab Syafi’i telah bermukim di Gujarat dan Malabar sejak awal tahun hijriah (abad ke-7 M). Orang yang menyebarkan islam ke Indonesia menurut pijnapel bukanlah dari orang arab langsung, melainkan para pedagang Gujarat yang telah memeluk oslam dan berdagang ke dunia timur. Pendapat J. Pijnapel kemudian didukung oleh C.Snouck Hurgronye, dan J.P. Moquetta (1912). Argumentasinya didasarkan pada batu nisan sultan malik al-shaleh yang wafat pada 17 dzulhidzah 831 H atau 1927 M di Pasai, Aceh. Menurutnya, batu nisan di pasai dan makam maulana Malik Ibrahim yang wafat tahun 1419 di Gresik, Jawa Timur, memiliki bentuk yang sama dengan batu nisan yang terdapat di kambay, Gujarat. Moquetta kemudian berkesimpulan bahwa batu nisan tersebut diimpor dari Gujarat, atau setidaknya dibuat oleh orang Gujarat atau orang Indonesia yang telah belajar kaligrafi khas Gujarat.

    Kedua, Hoesein djajadiningrat mengatakan bahwa islam yang masuk ke Indonesia berasal dari Persia yang sekarang dikenal dengan iran. Pendapatnya didasarkan pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Persia dan Indonesia. Tradisi tersebut antara lain merayakan 10 muharram atau asyuro sebagai hari suci kaum syiah atas kematian husein bin ali, seperti yang berkembang dalam tradisi tabot di pariaman sumatera barat dan Bengkulu. Ketiga, Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amirullah) Mengatakan bahwa islam berasal dari tanah kelahirannya. Yaitu rab atau mesir. Proses ini berlangsung pada abad -abad pertama hijriah atau abad ke-7 M. Senada dengan pendapat Hamka, teori yang mengatakan bahwa islam berasal dari Mekkah dikemukakan Anthony H. Johns. Menurutnya, proses islamisasi dilakukan oleh para musafir (kaum pengembara) yang dating ke kepulauan Indonesia. Kaum ini biasanya mengembara dari satu tempat ke tempat lainnya dengan motivasi hanya pengembangan agama islam.

Setelah kamu membaca Materi diatas. silahkan isi latihan soal link dibiwah ini!

Latihan Soal IPS Kedatangan islam ke nusantara

0 Response to "Materi Proses Kedatangan Agama Islam Menuju Nusantara IPS Kelas 10 Semester 2 SMA/SMK"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel